Selasa, 13 Januari 2015

Seminar Teknologi "Mengenal & Mengoptimasi Sistem Operasi Android"

Pemater Subari , S.kom

Dalam seminar tersebut mengenalkan teknologi android yang saat itu sangat berkembang sangat pesat

Pengenalan di mulai dari sejarah android dan perkembangannya
Awal Perkembangan Android

Sekitar September 2007
sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis teleponpintar muncul yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler inidiproduksi oleh HTC Corporation dan sudah tersedia di pasaran pada tanggal 5 Januari 2010).

Pada 9 Desember 2008
diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerjaAndroid ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc,Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiringpembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android,perangkat mobile yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telahdilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug (celah atau kelemahan) dan penambahanfitur-fitur baru. Telepon seluler atau HP pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream,yang dirilis pada tanggal 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di duniaini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android. di lihat dari pembehasan di atas perkembangan android sangatlah pesat, belum lamabermunculan sekarang sudah meledak sistem oprerasi ini. Apa keunggulan dari sistem operasiini. Keunggulannya hanya satu This is open Source, jadi banyak orang yang berusahamengembangkannya.

Perkembangan Android
pada Tahun 2010 ini, Perkembangan Andoid begitu pesat. Bagaimanaperkembangan android dari awal pembuatannya???, simak di bawah ini :

Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi denganpembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesandengan Gmail, dan pemberitahuan email.

Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakanAndroid dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapapembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuanmerekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dangambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubungsecara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapatdisesuaikan dengan sistem.

Android versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnyaadalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera,camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia padasemua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.
Android versi 2.0/2.1 (Eclair)

Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair),perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2,perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukunganflash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasidengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps ± aplikasi unggulan).Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakanselama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakinbanyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepadasistem operasiAndroid. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam,Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggappenting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.
Perkembangan Android
Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
Android versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.
Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps – aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.
Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.
Android versi 2.3 (Gingerbread)
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.
 Kesimpulan
Android adalah sistem operasi untuk aplikasi mobile yang berbasis Linux. Android itu sendiri adalah sebuah aplikasi open source yang memungkinkan untuk pengguna membuat sendiri dan mengembangkan aplikasi android tersebut.
Penyebab mengapa Android dapat berkemban cepat di Indonesia.
1. Update rutin
Android selalu melakukan update secara terus menerus.
2. Open source
Android adalah OS open source yang gratis jadi dilihat dari segi harganya akan lebih murah daripada smartphone yang ber OS tidak gratis.
3. Didukung oleh Vendor Kelas Atas
Dukungan penuh dari vendor-vendor kelas atas.
4. Merek Google
Reputasi Google  yang tidak diragukan lagi menjadi keunggulan tersendiri bagi Android.
5. User Friendly
Teknologi layar sentuh, membuat mudah dalam penggunaannya serta didukung oleh tampilan yang menarik.
Handset Android dengan segala daya tariknya berpotensi menggeser pasar telepon genggam yang ada di Indonesia saat ini. Bukan tidak mungkin produk ini akan menjadi handset “sejuta umat” berikutnya di Indonesia.Hal ini tentu membuka peluang baru bagi para pengembang aplikasi mobile yang ingin menargetkan kepada pasar lokal. Ditambah dengan dukungan sistem pembayaran aplikasi berbayar serta berbagai jenis jasa mobile advertising yang tersedia, para pengembang aplikasi mempunyai banyak opsi untuk menjual aplikasi Android yang mereka kembangkan. Sehingga kesempatan untuk menghasilkan pemasukan dari mengembangkan aplikasi Android pun semakin terbuka lebar bagi para pengembang lokal.